Kamis tanggal 24 November 2022, SMP Maria Immaculata Yogyakarta mengadakan field-trip. Field-trip adalah studi lapangan yang dilakukan oleh siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang dilaksanakan diluar sekolah. Ibu Yuni wali kelas IX A menjelaskan “Tujuan sekolah mengadakan kegiatan field-trip adalah untuk dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan siswa dengan mengunjungi suatu tempat, diluar sekolah “
Kelas 7 mengunjungi Kerajinan Gerabah di Kasongan, kelas 8 mengunjungi Kerajinan Batik Kayu di Krebet Pajangan, sedangkan kelas 9 mengunjungi Kerajinan Anyaman Bambu di Brajan Sleman.
Siswa kelas 9 mendapat kesempatan belajar membuat berbagai kerajinan anyaman bambu seperti tempat telur, tempat anggur dan juga tempat parcel.
Pak Triyanto, salah seorang pemandu menceritakan bahwa “modal untuk membuat sebuah anyaman kurang lebih 10.000 rupiah tetapi harga jualnya dapat berlipat ganda, karena yang dijual adalah kreatifitasnya. Harga jual ekspor saat ini bisa mencapai 75.000 rupiah hingga 100.000 rupiah” sambungnya
“Kerajinan Anyaman Bambu dari Brajan, saat ini 60 % sudah di ekspor ke negara Astralia, Malaysia, Jepang, Belanda, Filipina dan juga Dubai”
Di akhir acara siswa-siswi mengatakan sangat senang mengikuti kegiatan field-trip karena selain dapat belajar diluar sekolah mereka juga bisa belajar langsung membuat kerajinan anyaman bambu. Field-trip berjalan dengan seru dan diakhiri dengan foto bersama sambil menunjukkan hasil anyaman yang sudah anak-anak buat. (Gabriel Krisma MM)