Ditengah hiruk pikuk liburan sekolah siswa yang bernama Shanell, Vany, Erlin, Dony dari SMP Maria Immaculata sibuk mengembangkan ide dan kreatifitasnya untuk mempersiapkan diri mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat sekolah menengah di Yogyakarta dengan guru pendamping OPSI ibu Ermina Sutarmi, SPd. Ada dua macam penelitian yaitu membuat Stiker Anti Radiasi yang diberi nama STI-NORA dan Simple Flood Dektector (SFD).
Stiker Anti Radiasi yang diberi nama STI-NORA dilatar belakangi banyaknya pengguna handphone yang semakin banyak, sedangkan radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan handphone mengancam berjuta pengguna di dunia. Dari penelitian ini bermanfaat dalam memberika wawasan tentang bahan ramah lingkungan yang dapat mengurangi radiasi elektromagnetik pada posel dan juga memberi Solusi alternatif bagi pengguna ponsel untuk mengurangi paparan radiasi elektromagnetik.
Simple Flood Detector (SFD) yang menjadi ide para siswa yang siap di kompetisikan di ajang OPSI 2024, kali ini dilatar belakangi kerapnya terjadi banjir di aliran sungai maupun daerah perkotaan. Banjir bisa terjadi setiap saat dan sering diluar prediksi, untuk itulah ide para siswa dikembangkan menjadi alat peringatan dini pada bencana alam banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan SFD dengan buzzer dan alarm, selain itu menadikan anak tahu cara kerja SFD untuk mendetksi banjir. Dari penelitian para siswa itu Dony dan Shanell berhasil merebut juara 2 pada OPSI 2024 dengan obyek penelitian Simple Flood Detector (SFD). (Chr)


Share this